Address
Ruko Dimensi No. N4-88
Jl. Raya Nanjung - Margaasih
Bandung 40216, West Java - Indonesia
Phone
+62 22 6678535
+62 878 8000 9050
Email
info@www.ssa.co.id

Jasa Pengiriman Barang Raup Untung, Sampai Bisa Ekspansi

Diterbitkan Kamis, 25 April 2024

Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk lebih banyak melakukan aktivitas bersama keluarga di rumah. Termasuk dalam memenuhi kebutuhan.

Masyarakat lebih memilih belanja online daripada datang langsung ke mal. Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi online di sejumlah platform e-commerce.

Strategic Initiatives Senior Lead (Mom Baby & Home Living Category) Tokopedia Rizki Widyastuti mengungkapkan, selama Agustus 2020, kategori Ibu dan Anak di Tokopedia terus mengalami peningkatan signifikan, yaitu hampir 2 kali lipat selama pandemi. Transaksi dibandingkan dengan transaksi bulanan sebelum pandemi.

”Produk perawatan bayi seperti tisu basah, susu formula, popok, dan sabun mandi menjadi beberapa produk di kategori Ibu dan Anak yang paling populer belakangan ini,” ungkapnya. Peningkatan terjadi karena sebelum pandemi, mayoritas orang mungkin lebih banyak yang belanja ke supermarket, bahkan ke minimarket.

Namun, setelah pandemi terjadi perubahan pola belanja bulanan masyarakat. External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menambahkan, pertumbuhan tersebut terjadi secara umum di Tokopedia. Dia memberi contoh, makanan siap masak yang mengalami kenaikan tiga kali lipat selama Pandemi COVID-19.

”Dari sisi makanan siap saji pun mengalami peningkatan tiga kali lipat. Begitu juga dengan hobi menaman pun meningkat drastis, tiga kali lipat selama pandemi,” urainya.

Peningkatan transaksi di e-commerce itu ternyata membuat pertumbuhan konsumen untuk jasa logistik. Bahkan sejumlah perusahaan logistik mulai melakukan ekspansi bisnis.

Menurut data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama Pandemi Covid-19 meningkat tajam sebesar 69 persen. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang.

Salah satunya Lion Parcel. ”Volume pengiriman Lion Parcel pada April ke September 2020 meningkat sekitar 30,3 persen dibanding April ke September 2019,” ujar Senior Manager NPOS Lion Parcel Cipto Laksono.

Selain kenaikan volume, jumlah agen atau mitra point of sales (POS) yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat secara signifikan hingga dua kali lipat di masa pandemi. Tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya.

Angka ini naik 100 persen dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya. ”Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Lion Parcel ini menjadi sinyal positif sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini,” ucapnya optimistis.

Hal yang sama juga diakui PT Krida Jaringan Nusantara (KJN) Tbk. ”Di masa pandemi, banyak muncul startup dan e-commerce kebutuhan pokok seperti sayur dan buah-buahan yang pengirimannya maksimal 2-3 jam. Ini cukup membuat kenaikan signifikan,” ucap Direktur Utama PT KJN Sunarto.

Ditambahkan Komisaris PT KJN Dewi Prasetyaningsih, di masa pandemi tercatat 15 ribu paket dikirimkan pihaknya per bulan. ”Laba bruto kami pun naik 38,59 persen di Q1 2020 jika dibandingkan pada Q1 2019,” terangnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita, jasa kurir yang dapat bertumbuh di tengah pandemi bahkan melakukan ekspansi sangat bergantung pada produk dan model bisnisnya. Terutama seberapa jauh digitalisasi telah dilaksanakan jasa pengiriman tersebut.

”Perusahan jasa pengiriman yang bisa survive dan bahkan berkembang memang tergantung dengan produk atau model delivery-nya. Apakah cocok dengan perilaku konsumen pada masa pandemi atau tidak. Kesiapan dari sistem perusahaan kurir tersebut apakah sebelum pandemi sudah melakukan digitalisasi di semua lini,” jelasnya.

Layanan
  • Airfreight International & Domestics
  • Seafreight FCL, LCL , International & Domestics
  • International Express Courier
  • Customs Brokerage Service
Translate
Pengunjung